Sabtu, 25 Oktober 2014

10 Cara Aman Mengatasi Asam Urat

Asam urat memang bukanlah penyakit yang bisa menyerang di segala usia. Namun jangan salah sangka, penyakit asam urat ini akan sangat beresiko bagi anda jika telah menginjak usia 30-an.

Penyakit asam urat memang banyak menyerang orang pada saat beranjak usia tua. Apalagi penyakit ini akan menyerang otot-otot yang aktif digunakan saat beraktifitas. Sehingga tidak jarang banyak orang yang menderita penyakit ini harus terbatas gerakannya karena mengeluh sakit.

Penyebab asam urat juga berasal dari jenis makanan yang dimakan, adanya banyak kandungan minyak serta zat yang tidak bermanfaat dapat memicu munculnya penyakit ini. Sahabat Dokter cara yang ingin mengobati asam urat secara alami dapat mengikuti cara di bawah ini daripada harus membuang uang mencoba produk yang tidak jelas hasilnya.



  1. Habbatussauda : Habbatussauda atau jintan hitam telah digunakan lebih dari 2000 tahun oleh orang Yunani dan Timur Tengah untuk berbagai pengobatan. Efeknya yang anti radang sangat cocok untuk meredakan peradangan akibat asam urat. Selain itu, jintan hitam juga berkhasiat meredakan asma, flu dan alergi, mengurangi tekanan darah tinggi, mencegah batu empedu, mencegah kanker, dan banyak lainnya. 
  2. Sambiloto :  Sambiloto memiliki rasa pahit. Kandungannya antara lain alkane, keton, aldehid, flavanoid, kalsium, kalium , dan natrium. Tanaman tersebut bersifat antinyeri, antiradang, hingga menawarkan racum. Sementara itu, untuk meramu sambiloto sebagai obat asam urat, bisa memanfaatkan daunnya. Siapkan sambiloto kering 10 gram, temulawak 10 gram, komfrey 5-10 gram, lada 1 gram dan 5 gelas air. Rebus semua bahan dan sisakan hingga tiga gelas. Minum hasil rebusan untuk tiga kali sehari masing-masing satu gelas. Minum satu jam sebelum makan, atau dua jam usai makan. 
  3. Legundi : Bunga dan daun Legundi adalah salah satu herbal yang sangat efektif mengendalikan rasa sakit dan inflamasi karena artritis dan sciatica. Pohon legundi adalah semak merayap dengan tajuk tidak beraturan, aromatik, dan tinggi 1-4 m. Pohon ini dapat dijumpai sebagai tanaman liar di daerah hutan jati, hutan sekunder, di tepi jalan dan pematang sawah dan berbunga pada bulan Januari – Desember. 
  4. Kumis kucing : Tanaman ini telah dikenal sebagai penghancur batu di ginjal atau saluran kencing. Sifat diuretiknya membantu membuang asam urat berlebih melalui kencing. Cara meramunya, siapkan daun kumis kucing kering 10 gram, meniran kering 10 gram, sawi tanah kering 10 gram, jahe merah memar kering 15 gram, dan kapulaga kering 10 gram. Rebus semua bahan bersama satu liter air sampai tersisa 500 ml. Gunakan untuk diminum tiga kali sehari. 
  5. Daun salam :Daun ini membuat masakan terasa makin nikmat. Selain itu, daun salam telah dikenal efektif mengatasi asam urat. Caranya, rebus 10-25 daun salam dengan 3 gelas air. Sisakan satu gelas dan jadikan untuk dua kali minum. 
  6. Jahe Merah : Jahe merah adalah herbal anti peradangan. Selain itu, jahe merah meningkatkan nafsu makan dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan. Jahe merah membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. 
  7. Rotowali : Brotowali dinilai sebagai salah satu herbal utama peningkat sistem imun tubuh (immuno-modulator). Karena sifatnya tersebut, brotowali membuat tubuh lebih sehat terhadap penyakit dan lebih awet muda. Selain meringankan asam urat, brotowali juga bermanfaat mengatasi diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan menyehatkan organ-organ vital tubuh. 
  8. Teh Hijau : Teh hijau mengandung banyak polifenol yang bekerja sebagai antioksidan pencegah serangan asam urat. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat bagi penderita asam urat. Riset oleh universitas Michigan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mencegah produksi molekul penyebab inflamasi dan kerusakan sendi pada pasien asam urat. 
  9. Sidaguri : Sidaguri adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di tepi jalan, halaman berumput, hutan, sawah, dan tempat-tempat dengan sinar matahari langsung atau sedikit terlindung. Sidaguri mengandung alkaloid ephedrine, terutama pada bijinya, yang memiliki efek mendinginkan badan (anti demam), melancarkan pencernaan, menyusutkan jaringan (astringent), merangsang produksi air seni (diuretik) dan menguatkan stamina. Selain efektif untuk asam urat, sidaguri juga bermanfaat mengatasi hematuria, cystitis, kelemahan seksual dan kualitas sperma buruk. 
  10. Salai Guggul : Tanaman ini banyak tumbuh di India dan Asia Selatan. Resin yang diambil dari pohon tanaman ini dimurnikan dan digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan asam urat. Asam boswelik yang terdapat di dalamnya dikenal juga dapat mengurangi kolesterol dan melindungi hati terhadap bakteri endotoksin. Bagian non-asam dari ekstrak pohon salai guggul dapat menurunkan tekanan darah dan bersifat menenangkan.
Agar kondisi anda stabil dan tidak semakin memburuk maka hal berikut bisa anda lakukan apabila terindikasi terkena asam urat.

Konsumsilah makanan yang banyak mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang. Kemudian, konsumsilah buah yang memiliki vitamin C lebih banyak, seperti jeruk, pepaya dan strawberry

Adapun buah dan sayur yang cocok untuk mengurangi asam urat adalah buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.

Lebih baik jika mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi. Dan sebaiknya mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup, demikian seperti dikutip dari beberapa sumber terpercaya.

0 comments:

Posting Komentar