Sabtu, 25 Oktober 2014

Cara Mencegah Serangan Stroke

PictureSerangan stroke dapat terserang kepada siapa saja yang memiliki riwayat penyakit jantung dan juga tekanan darah tinggi. Saat seseorang terserang stroke ringan tentunya hal tersebut masih bisa diatasi walaupun sebenarnya tetap memberika kelumpuhan pada organ-organ syaraf kita. Namun sangat berbahaya jika seseorang terserang untuk kedua kalinya maka dapat memberikan serangan dan kelumpuhan total pada bagian tubuh.
 

Serangan stroke tidak diketahui kapan datangnya, kadang tiba-tiba dan juga perlahan. Tidak ada yang dapat dilakukan selain terapi jika telah terserang sehingga lebih baik melaksanakan pencegahan serangan stroke sebelum hal tersebut mengenai kita. 

Berikut adalah cara agar dapat terhindar dari serangan stroke  1. Periksa tekanan darah secara rutin Riset menunjukkan, rajin kontrol mengurangi 40 persen risiko stroke. “Mengontrol tekanan darah tinggi itu vital bagi pencegahan stroke,” ujar Prof. Adams. Bila lebih dari 140/90, berarti tekanan darah Anda tinggi. Usahakan untuk menurunkannya.
2. Singkirkan tembakau Hasil studi memperlihatkan, menjauhi tembakau mengurangi risiko stroke sampai 33 persen. “Tidak ada istilah merokok sedikit. Harus berhenti sama sekali, sejak saat ini!” tandas Prof. Adams. 3. Periksa Bagian leher Mintalah dokter mendengarkan bunyi mendesing di leher Anda. Ini terutama penting jika Anda mengalami aterosklerosis (pengerasan dan penebalan pembuluh darah) yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah.
4. Olahraga teratur Riset menunjukkan, mereka yang mulai latihan pada usia antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57 persen. Sedangkan yang mulai latihan saat usianya 40-55 tahun, kesempatannya 37 persen lebih baik untuk terhindar dari stroke.5. Sayur dan buah-buahan Terlalu dini menyebut beta-karoten dapat mencegah stroke. Tapi makan sayur dan buah (sumber beta-karoten) lebih banyak setiap harinya, kata Prof. Adams, sangat baik.
6. Makanlah potasium Riset menegaskan, mengkonsumsi makanan kaya potasium sehari-hari, mengurangi risiko stroke 40 persen. Kentang adalah sumber potasium yang baik, selain alpukat, kedelai, pisang, salmon dan tomat.
7. Kenali kandungan aspirin Memang aspirin sering disebut bisa membantu mencegah stroke. “Tapi kalau Anda tidak memiliki risiko stroke, dampaknya bisa kurang baik,” ujar Prof. Adams. Konsultasilah pada dokter.
8. Kurangi lemak Apa yang baik bagi jantung Anda, baik pula bagi otak. Menjaga kadar kolesterol berarti menghambat aterosklerosis dan stroke. Makanlah lemak tidak lebih dari 25 persen kebutuhan kalori.
9. Hindari alkoholKalau Anda belum berkenalan dengan alkohol, lebih baik tidak usah kenal, walau ada penelitian yang menyatakan bahwa dalam jumlah tertentu bisa mencegah stroke dan serangan jantung. Sebab, tidak pernah jelas ukuran minum secukupnya itu.
10. Mengontrol diabetes Anda harus mengontrol diabetes Anda. Dalam kasus ini, penyakit ini tidak diobati, ia dapat merusak pembuluh darah ke seluruh tubuh dan akhirnya menyebabkan aterosklerosis.


0 comments:

Posting Komentar